- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Produk domestik bruto (gross domestic product) merupakan indeks yang penting untuk dievaluasi
mengetahui kondisi perekonomian suatu negara pada periode tertentu.
PDB adalah
jumlah nilai tambah yang diciptakan oleh seluruh unit bisnis di suatu negara tertentu, atau nilai total barang dan jasa akhir yang diproduksi oleh seluruh unit ekonomi. PDB juga dapat dihitung dari total konsumsi di suatu negara, kecuali
menghitung total output barang dan jasa.
Konsumsi rumah tangga, konsumsi
dunia usaha dan konsumsi masyarakat.
Menilai keadaan perekonomian saat ini
suatu negara, tingkat PDB dapat digunakan sebagai indikator.
Di masa ekonomi
memburuk, yang mengindikasikan lemahnya PDB.
Sementara itu pada saat itu
Perekonomian membaik yang menunjukkan PDB tinggi.
Dari tabel tersebut dapat kita simpulkan kondisi perekonomian Indonesia dari tahun ke tahun Dari tahun 2010 hingga 2016, perbaikan terus berlanjut seiring dengan peningkatan PDB.
Dari tahun ke tahun.
Lalu berapa PDB Indonesia saat ini?
Berpengalaman
atas atau bawah?
Untuk mengetahuinya, cobalah mencari dari sumbernya
referensi lain. Setelah melihat data PDB di atas, Anda pasti memahaminya dari data PDB digunakan sebagai dasar penghitungan indikator ekonomi penting lainnya dalam konsep pendapatan bangsa.
Siapa mereka?
Mari kita cari tahu satu per satu!
- Produk Nasional Bruto, dihitung dengan cara:
GNP = PDB + Pendapatan bersih dari luar negeriPendapatan asing bersih adalah pendapatan penduduk suatu negara dari luar negeridikurangi pendapatan penduduk asing di negara tersebutMisalnya:
PDB (miliar Rupiah) negara X adalah 5.400.250, pendapatan penduduk negara tersebutorang di luar negeri 250.300 dan pendapatan penduduk asing di negara X sebanyak425.120.Total GNP saat itu adalah= 5.400.250 + (250.300 – 425.120)= 5.400.250 – 174.820= 5.225.430 - Produk nasional netto dihitung dengan cara:
NNP = GNP - DepresiasiPenyusutan adalah penurunan nilai barang tahan lama akibat penggunaannyaMisalnya:Penyusutannya 12.030 maka besarnya NNP adalah= 5.225.430 – 12.030= 5.213.400 - Pendapatan nasional bersih dihitung sebagai berikut:NNI = NNP – Pajak tidak langsung + Subsidi
Pajak tidak langsung adalah pajak yang dapat dibebankan kepada orang lain, misalnya pajak.Pertama, menambah nilai materi, seperti pembelian makanan, kredit, atau barang lainnya.
Mungkin penerima manfaat berbeda dengan pembayar.Sedangkan subsidiberupa dukungan pemerintah kepada masyarakat.
Misalnya:Pajak tidak langsung 120.750 dan subsidi 23.000 maka nomor NNI-nya adalah= 5.213.400 – 120.750 + 23.000= 5.115.650 - Pendapatan pribadi (personal income) dihitung dengan cara:PI = NNI + Pembayaran transfer – (Iuran sosial + Asuransi + Laba ditahan + Pajak Bisnis)
Pembayaran transfer tersebut merupakan pendapatan dan bukan kompensasi atas hasil produksi tahun inidiambil dari sebagian pendapatan tahun lalu.Jaminan sosial dapat berbentuk jaminankesehatan, kecelakaan kerja, hari tua, pensiun atau kematian.Bentuk asuransiMengumpulkan uang yang digunakan untuk mendanai atau memberikan kompensasi.Pendapatan yang disimpanadalah keuntungan yang tidak dibagikan kepada anggota atau investor.KetikaPajak perusahaan adalah pajak yang harus dibayar oleh dunia usaha
Misalnya:Transfer 34.650, kontribusi sosial 22.120, asuransi 45.300, laba ditahan 65.240,dan pajak perusahaan 29.670.Maka nomor IP-nya adalah= 5.115.650 + 34.650 – (22.120 + 45.300 + 65.240 + 29.670)= 5.115.650 + 34.650 – 162.330= 4.987.970 - Pendapatan yang dapat dibelanjakan dihitung sebagai berikut:DI = PI - Pajak langsung
Pajak langsung adalah pajak yang pembayarannya tidak dapat dialihkan kepada orang lain,seperti pajak penghasilan, pajak properti, pajak kendaraan.siapa yangmemilikinya, dia wajib membayar.
Misalnya:Pajak langsungnya 112.970 maka besarnya DI= 4.987.970 – 112.970= 4.875.000
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar